Nasehat Untuk Diriku Dan Sahabatku Para Da’i
Sebarkan!
Kebahagiaan
—————-
Kebahagiaan
Oleh: KH. Muhammad Arifin Ilham
Kenalan Dengan Nafsu
Seorang Yang Beriman
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
“SUBHANALLAH, alangkah indahnya, bahagianya & berkahnya hidup seorang mu’min itu, tiada hari yg ia lalui dg sia sia karena hidupnya dalam KETERATURAN TAAT. Ia mulai bangun malam dg mandi untuk SHOLAT MALAM, MUHASABAH diri diiringi dg ISTIQFAR & TADABBARUL QUR’AN menjelang fajar, kakinya ia langkahkan untuk sholat subuh berJAMAAH di MESJID, sebelum mencari rizki yg halal ia lebih dahulu SHOLAT DHUHA, ia jaga kehormatan dirinya dg RAPI INDAH AURATNYA IA TUTUPI, TIDAK MAU MENYENTUH & DISENTUH BUKAN MAHRAMNYA, wajahnya bersih & nyaman dipandang buah selalu TERJAGA WUDHU, MURAH SENYUM & RENDAH HATINYA, ia selalu syukuri nikmat ALLAH dg sedekah, HATI & LISANNYA BERGERAK BASAH & ASYIK dalam DZIKRULLAH.
Inilah awal KETERATURAN keseharian orang beriman yg terjadi setiap hari. Ia pun berazam mengamalkan hingga Allah mewafatkannya. Allahumma ya ALLAH tancapkan dihati kami, keluarga kami & sahabat FB kami kekuatan & keindahan iman, hiasilah hidup kami dg kemuliaan akhlak & selamatkan kami dari berbagai fitnah hidup di dunia sebentar ini…aamiin”.
—————
Seorang Yang Beriman
Oleh: KH. Muhammad Arifin Ilham
Kematian Itu Pasti
————-
Kematian Itu Pasti
Oleh: KH. Muhammad Arifin Ilham
Hikmah dari Sakit
Mu’min yang Kuat
SubhanAllah mengapa seorang mu’min itu selalu kuat, tegar, pantang menyerah menghadapi segala persoalan kehidupan ini?! Karena bukan hanya ia faham benar DUNIA INI SEBENTAR, dan bukan hanya karena ia MENIKMATI KETAATAN kepada Kekasihnya Allah, tetapi segala persoalan ia KEMBALIKAN dan BERSANDAR hanya kepada Kekasihnya Allah.
Dengarlah aduan rintihannya kepada Kekasihnya, “Allahumma innaa la nasaluka roddal qodhoi wa laakinna alluthfa fiihi” Allahumma ya Allah hamba bukan menolak taqdirMu, taqdirMu adalah taqdirMu, tetapi berilah kekuatan, keikhlasan, kesabaran, ketawakkalan dan “alluthfu” KECERDASAN MENANGKAP BAHASA HIKMAH DIBALIK SEGALA TAQDIRMU…aamiin
——————
Mu’min yang Kuat
Oleh: KH. Muhammad Arifin Ilham
Tujuan Nikah
Bang bagaimana Islam memandang sebuah pernikahan?
Abang kembali ingatkan diantara TUJUAN NIKAH bagi seorang mu’min,
1. Benar benar ingin Ridho ALLAH (QS Al Bayyinah : 5),
2. Bukti taat, karena zina dosa besar yg terkutuk (QS Al Isro : 32) dan sungguh sekali berzina “tudhiuun arbaiinassannah” membakar 40 thn amal ibadah, demikian kecam Rasul bagi pezina, sebaliknya dg nikah telah meraih “nishfaddiin” separuh nilai kemuliaan agama, SubhanALLAH,
3. Bukti cinta Rasulullah, “Nikah sunnahku, siapa yg membencinya bukan umatku”, tentu berbeda yg tidak mau nikah dg yg belum menikah, atau sudah banyak ikhtiar tetapi belum juga berjodoh. Sungguh gagal dalam pernikahan lebih baik daripada tdk mau nikah,
4. Untuk mewujudkan hasrat cinta biologs-psikologs yg dihalalkan dan diberkahi ALLAH,
5. Meraih kebahagiaan dan ketenangan hidup sakiinah mawaddah wa rahmah (QS Ar Ruum : 21),
6. Demi memperbanyak umat Rasulullah,
7. Menjaga “iffah” kehormatan diri sebagai manusia beriman,
8. Selamat dari berbagai penyakit dan fitnah sosial,
9. Mempersiapkan keturunan sebagai regenerasi dakwah.
Karena tujuan inilah kita bangga sekali dan sangat bahagia nikah, sahabatku. “Semoga ALLAH membuka jalan terbaik bagi kita untuk meraih pernikahan yg penuh dg BERKAHNYA…aamiin”.
Jangan lupa sholat dhuha, tetap selalu terjaga wudhu dan senyumlah…duhai sahabat sholehku.
————
Tujuan Nikah
Oleh: KH. Muhammad Arifin Ilham
Kebahagiaan
Assalaamu alaikumwa rahmatullaahi wa barkaaatuhu.
Sahabat sholehku, kita tidak akan pernah bahagia selama kita masih berdusta, suka gosip, buruk sangka, marah, dendam, dengki, riya, bangga diri, menipu, makan yg haram, malas ibadah apalagi hidup dalam ma’siyat. Karena KEBAHAGIAAN itu hanya pada KESUNGGUHAN TAAT.
Baca dg iman Kalam Allah ini, “Ketahuilah sesungguhnya kekasih kekasih ALLAH itu, tidak akan takut apa yg akan terjadi dan tidak bersedih apa yg sudah terjadi, karena KESUNGGUHAN IMAN dan KESUNGGUHAN TAAT mereka kepada ALLAH, untuk mereka kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat, itu pasti untuk mereka, itulah KEMENANGAN BESAR (QS Yunus 62 – 64).
Sahabatku yg ingin bahagia, segeralah bertaubat dan taat sungguh sungguh. “Allahumma ya Allah ampunilah semua dosa dosa kami, bahagikanlah kami dalam kesenangan ibadah dan taat di JalanMu…aamiin”.
Jangan lupa sholat dhuha, tetap selalu jaga wudhu, hati selalu zikir, senyumlah, dan untuk pria mu’min siapkan diri sholat ke mesjid tanpa terlambat.
———–
Kebahagiaan
Oleh: KH. Muhammad Arifin Ilham